Gangguan Iblis di Saat Sakaratul Maut

 Sejak awal Iblis selalu ingin menyesatkan manusia, bahkan hingga saat manusia itu menghadapi ajalnya. Hal ini tak lain karena dengkinya iblis pada Adam maka ia bertekat dengan sungguh-sungguh untuk menggoda anak keturunan Adam agar terjerumus pada kesesatan.
Godaan iblis di saat seorang manusia menghadapi sakaratul maut adalah gangguan yang paling dahsyat. Konon, di saat manusia sedang mengalamisakaratul maut, iblis datang dengan 7 macam gangguan, yakni:


  1. Iblis yang datang pada rombongan pertama ini menggoda manusia yang semasa hidupnya sangat rakus dan tamak. Iblis datang dengan menyerupai emas, perak, berlian dan macam-macam perhiasan. Kadang ia berupa makanan dan minuman yang lezat. Maka manakala manusia yang sedang mengalami sakaratul maut itu menyentuh benda-benda itu dan pada saat itu Malaikat Izrail mencabut nyawanya, maka ia mati dalam keadaan fasik dan munafik.
  2. Dalam rombongan kedua, iblis datang dalam rupa binatang yang ditakuti oleh yang bersangkutan. Sehingga bila orang yang sedang mengalami sakaratul maut itu memandang ke arah binatang tersebut ia akan meraung dan melompat karena takutnya, dan bila saat itu nyawanya dicabut maka ia mati dalam keadaan lalai kepada Allah.
  3. Pada rombongan yang ketiga, iblis datang dengan menyerupai binatang yang disukai. Misal jika ia semasa hidupnya menyukai burung, maka iblis akan menyerupai burung itu. Lalu apabila tangan orang itu bergerak hendak menyentuh binatang itu dan pada saat yang sama ia meninggal maka ia mati dalam keadaan lalai kepada Allah
  4. Pada rombongan keempat, iblis datang dengan menyerupai musuh atau orang yang paling dibenci semasa hidupnya. Maka jika timbul kebenciannya pada orang tersebut bahkan hingga timbul keinginan untuk membunuhnya, lalu ia meninggal dunia, maka ia mati dalam keadaan lalai dan lupa kepada Allah
  5. Pada rombongan selanjutnya, iblis menyerupai saudara atau orang-orang terdekat. Misal ia akan menyerupai orang tua dari orang yang mengalami sakaratul maut itu dan datang dengan membawakan makanan dan minuman. Iblis yang menyerupai orang tuanya itu merayu, “wahai anakku, inilah makanan dan minuman yang kami bawakan untukmu. Ambillah sebagai bekal dan berjanjilah engkau akan mengikuti kami dengan menyembah tuhan kami supaya kita tidak bercerai berai.” Dan jika ia mengikuti rayuan iblis tanpa berpikir lagi, dan ia mati di saat itu, maka ia mati dalam keadaan kafir.
  6. Gangguan iblis yang lain adalah menyerupai ulama-ulama yang dikagumi. Tentu saja ulama-ulama jelmaan iblis ini akan membuat yang bersangkutan ragu akan jalan Allah dan membelokkannya. Di saat yang bersangkutan ragu-ragu dan dia meninggal di saat itu, maka ia mati dalam keadaan kafir.
  7. Iblis datang dengan 72 barisan. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad saw, bahwa umat beliau akan terbagi menjadi 73 barisan, 1 golongan adalah ahli sunnah waljamaah dan 72 lainnya nanti akan masuk neraka. Maka iblis dengan 72 barisannya ini akan mengganggu dengan berbagai cara.
Karena begitu dahsyatnya gangguan iblis ini, maka perlu bagi kita untuk menuntun kalimat Laa ilahaa illallah pada orang-orang yang kita sayangi manakala mereka berada dalam keadaan sakaratul maut. Jangan sampai iblis memperdayakan orang-orang yang kita cintai. Dan semoga Allah menolong kita saat menghadapi sakaratul maut.