Alumni SMAN 1 Belitang yang Sukses di Negara Jepang

Pada postingan kali ini, saya  ingin berbagi informasi tentang cerita motivasi dari kakak alumnus SMAN 1 Belitang  yang meraih sukses berkat kegigihan beliau, namanya adalah kak Iskhaq Iskandar. Beliau adalah alumni dari smansa prima tahun 1991 jurusan ipa yang sekarang tinggal di negeri sakura. Untuk lebih jelas dan lengkapnya mengenai beliau, berikut saya posting ulang profil lengkap kak iskhaq dari websitenya  http://iskhaq.wordpress.com/

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim,
Assalamu’alaykum wa rahmatullah wa babarakatuh,
Nama lengkap saya adalah Iskhaq Iskandar. Ada yang unik dari nama depan saya. Semula Bapak saya hanya menulisnya dengan huruf “Ishaq” tanpa “k”. Tetapi, sewaktu saya menempuh pendidikan dasar di sebuah madrasah di desa saya, salah seorang guru yang menjadi wali kelas saya waktu itu merubahnya menjadi seperti sekarang. Menurut beliau, nama saya yang berasal dari bahasa Arab jika dituliskan dalam bahasa latin, maka ejaan yang benar adalah menggunakan “kh”. Jadilah nama saya seperti itu hingga sekarang. Saya bersyukur, karena dengan nama yang unik itu, saya tidak pernah ditolak ketika membuat account email.
Saya dilahirkan di sebuah desa kecil di Belitang, Ogan Komering Ulu pada bulan Oktober 1972. Kini, kabupaten itu telah dipecah menjadi tiga kabupaten, dan desa kelahiran saya, JELABAT – BK 9, masuk kedalam wilayah Ogan Komering Ulu Timur. Kedua orang tua saya adalah anggota korps “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” alias Guru.
Saya menghabiskan masa kanak-kanak di desa kelahiran, sebelum hijrah ke Sidorahayu mengikuti Bapak dan Ibu yang berpindah tugas. Di desa ini saya menamatkan pendidikan dasar di Madrasah (MII) pada tahun 1985. Jenjang pendidikan menengah saya tempuh di ibu kota kecamatan Belitang yang jaraknya lebih kurang 10 km dari desa saya. Menyelesaikan jenjang pendidikan menengah pertama di SMP Negeri I Belitang pada tahun 1988, dan menyelesaikan jenjang menengah atas di SMA Negeri I Belitang jurusan Fisika pada tahun 1991. Memang benar kata orang,masa SMA adalah masa-masa yang penuh dengan kenangan. Banyak hal yang saya lalui selama 3 tahun menempuh pendidikan SMA di kota Gumawang. Banyak  kegiatan-kegiatan positif yang saya ikuti selama SMA, mulai dari OSIS, Pramuka, Pecinta Alam, Band Sekolah, Paskibraka, hingga Kirab Remaja Nasional. Namun, tak dapat saya pungkiri bahwa saya juga pernah bersinggungan dengan aktivitas kenakalan remaja pada masa itu.
Setamat SMA, saya hijrah ke ibu kota propinsi, Palembang, dan meneruskan pendidikan di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sriwijaya (http://www.unsri.ac.id). Kalau saya ingat-ingat, perjuangan di awal-awal masa kuliah cukup unik dan penuh liku-liku. Saya ingat pesan Bapak sebelum saya berangkat ke Palembang; anak laki-laki itu harus bisa mandiri setelah dia keluar dari pintu rumah. Bapak dan Ibu saya memang mengkondisikan saya dan kakak laki-laki saya untuk bisa mandiri. Dengan “kiriman ransum” yang pas-pasan, kita dituntut untuk berpikir dan berusaha agar dapat bertahan dan terus melangkah maju. Akhirnya, dengan bermodal tekad dan pesan Bapak inilah saya bisa melalui masa-masa sulit saya selama kuliah. Ternyata, perjuangan ini belum berakhir. Setelah kondisi yang agak sedikit “layak“, kini giliran perasaan galau dan keraguan akan masa depan setelah lulus menghampiri. Ada sebuah pelesetan sewaktu kuliah dulu; FMIPA Fakultas MIskin dan PApa. Dan karena rumor ini, sempat terbesit keinginan untuk pindah ke fakultas teknik dengan harapan agar dapat segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Namun ternyata takdir berkata lain. Meskipun dengan semangat yang pasang-surut, akhirnya selesai juga pendidikan Sarjana saya di Jurusan Fisika Fakultas MIPA dan berhak menyandang gelar Sarjana Sains pada bulan Januari 1996.
Sama halnya dengan masa SMA, selama kuliah saya juga terlibat cukup aktif di kegiatan Himpunan dan Senat. Tak ketinggalan tentunya keikutsertaan dalam kelompok pecinta alam FMIPA, Universitas Sriwijaya (Mapala SABAK). Ada satu impian yang unik, kalau tidak ingin dikatakan lucu, semasa kuliah. Saya memimpikan setelah tamat ingin bekerja di ruang ber-AC, pakai dasi, pokoknya yang necis dan parlente. Lucu juga, tapi itulah impian sederhana waktu dulu dan memang sempat tercapai. Setamat S1, saya bekerja di salah satu bank swasta nasional. Tapi ternyata, apa yang saya impikan tidak sesuai dengan jiwa saya. Mungkin karena pengaruh kegiatan pecinta alam sehingga saya selalu memiliki keinginan untuk berpetualang, mencoba hal-hal yang baru. Dan dahaga ini tidak bisa terpenuhi selama saya bekerja di bank.
Tahun 1997 saya memutuskan untuk keluar dari bank dan melamar menjadi dosen. Saya ingat sewaktu wawancara dengan penguji, beliau menanyakan apa motivasi saya melamar jadi PNS/Dosen. PNS itu gajinya kecil, bahkan sangat kecil dibandingkan dengan karyawan swasta. Dengan penuh keyakinan saya jawab bahwa saya ingin sekolah lagi hingga S3 untuk menambah ilmu. Mungkin karena jawaban inilah saya akhirnya diterima sebagai salah seorang dosen di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sriwijaya, Palembang.
Memasuki tahun 1998, banyak perubahan saya alami dalam hidup saya. Di awal 1998, saya resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pertengahan tahun 1998, tepatnya 4 Juli 1998, saya resmi mempersunting seorang putri Plaju, mantan teman seangkatan di Jurusan Fisika. Nama lengkapnya adalah Silviawati Syarief, yang hingga sekarang Alhamdulillah tetap setia mendampingi perjoeangan saya. Dari pernikahan ini, Alhamdulillah kami telah dianugerahi seorang putri cantik yang kami beri nama Nadiah Khairunnisa Iskandar dan seorang jagoan yang kami namaiFarid Asyam Iskandar.
Pada tahun 2002, saya mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan saya diDepartment of Earth and Planetary Science, The University of Tokyo, Japan. Tahun 2004 saya menamatkan Master dan Alhamdulillah pada bulan September 2007 saya berhasil meraih gelar Doctor of Science di jurusan dan universitas yang sama dalam bidang Physical Oceanography. Setelah berhasil menggondol Doktor, saya mendapat kesempatan untuk melanjutkan penelitian saya melalui program Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) Postdoctoral Fellowship. Insya Allah, sampai akhir September 2009 nanti saya akan berada di Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC).
Wassalamu’alaykum wa rahmatullah wa babarakatuh,
Selain saya sangat bangga dengan beliau, semoga teman-teman sekalian khususnya dari keluarga besar sman 1 belitang termotivasi dengan sosok beliau yang gigih dan ulet untuk merai cita2nya..aminn... 

One Response so far.

  1. Weh keren ya.. baru tahu klo ada alumni sman 1 belitang yang tinggal d jepang.. salut, sukses selalu
    klikazza.blogspot.com