Ketika Langit di Gulung dengan Tangan Kanan-Nya

Sungguh akan tiba masanya bagi seluruh manusia untuk menyaksikan bagaimana
bumi digenggam-Nya dan langit pun akan digulung dengan tangan kanan-Nya.
Moment itu terjadi pada hari kiamat dimana pada hari itulah segala amal
hamba-hamba-Nya akan dibisab dan pada hari itu pulalah Allah akan
menunjukkan kekuasaan-Nya dan kebesaran-Nya. Nah, mari kita baca lebih
seksama lagi tentang peristiwa ini yaitu ketika Allah menggenggam bumi dan
menggulung langit seperti menggulung lembaran kertas berikut penjelasan
tentang Arsy-Nya...

Berangkat dari firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 62 yang berbunyi:

''Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya,
padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit
digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha suci Allah dan Maha tinggi Dia dari
apa yg mereka persekutukan (7)''

Imam ibnu Katsir' dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa:

Ayat ini berkenaan dengan sifat Allah kita mengimani bahwa bumi itu
benar-benar digenggam dengan Tangan Allah sebagaimana yang tertulis dalam
ayat tersebut dan langit itu benar-benar digulung dengan Tangan
Kanan-Nya.Dan Allah menggulung langit seperti menggulung lembaran kertas
sebagaimana termaktub dalam surat Al-Anbiyaa ayat 104 yang berbunyi
:"Yaitu pada hari Kami gulung langit sebagaimana menggulung
lembaran-lembaran kertas"

Kemudian beliau melanjutkan dengan ayat berikutnya:

Allah Ta'ala berfirman , "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya" maksudnya, orang-orang musyrik tidak
mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sebenarnya ketika mereka
menyembah Allah, mereka menyembah pula kepada yang lain-Nya . Padahal
Allah adalah Maha besar yang tidak ada yang lebih besar daripada-Nya. Yang
Maha kuasa atas segala sesuatu. Yang memiliki segala sesuatu. Semuanya
berada dibawah ketentuan dan kekuasaan-Nya. Ibnu Abbas berkata, "Dan
mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya" mereka
adalah orang-orang kafir yang tidak beriman kepada qudrat Allah atas
mereka.Maka barangsiapa yang beriman bahwa Allah itu Maha kuasa terhadap
segala sesuatu, dia telah mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
sebenarnya.Dan, barangsiapa yang tidak beriman terhadap hal itu
sesungguhnya dia tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
sebenarnya.(tafsir Ibnu Katsir 4/129-130) Banyak sekali hadits-hadits yang
berkaitan dengan ayat mulia ini. Diantaranya yaitu;

Hadits pertama :

Ibnu Mas'ud berkata ,"salah seorang pendeta Yahudi datang kepada
Rasulullah sha

Llallahu alaihi wassalam dan berkata :Wahai Muhammad! Sesungguhnya kami
menjumpai dalam kitab suci kami bahwa Allah akan meletakkan langit diatas
satu jari, air diatas satu jari, tanah diatas satu jari, dan seluruh
makhluk diatas satu jari , maka Allah berfirman:Akulah penguasa! Tatkala
mendengarnya, tertawalah Rasulullah sehingga tampak gigi-gigi beliau,
karena membenarkan ucapan pendeta Yahudi itu, kemudian beliau membacakan
firman Allah ;Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari
kiamat..dstnya"(mutafaq alaih)

Hadits ini menunjukkan bahwa Allah mempunyai jari-jari sebagaimana Allah
mempunyai kedua tangan.Allah juga memiliki jari-jari tetapi jari tangan
Allah tidaklah sama dengan jari tangan makhluk-Nya sebagaimana firman-Nya
: {Tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya dan Dia adalah Maha mendengar
lagi Maha melihat } surat Assyuura (42) ayat 11.

Hadits kedua :

Disebutkan dalam riwayat lain oleh Muslim :

".gunung-gunung dan pohon-pohon diatas satu jari, kemudian
digoncangkan-Nya dan berfirman:Akulah penguasa, Akulah Allah "

Hadits ketiga :

Dan disebutkan dalam riwayat lain oleh Bukhari :

".meletakkan semua langit diatas satu jari, air serta tanah diatas satu
jari, dan seluruh makhluk diatas satu jari."(HR.Bukhari & Muslim)

Hadits keempat :

Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda :

"Allah akan menggulung seluruh lapisan langit pada hari kiamat, lalu
diambil dengan tangan kanan-Nya dan berfirman : Akulah Penguasa, mana
orang-orang yang berlaku lalim, mana orang-orang yang berlaku sombong?
Kemudian Allah menggulung ketujuh lapis bumi lalu diambil dengan tangan
kiri-Nya dan berfirman:Akulah Penguasa mana orang-orang yang berlaku
lalim, mana orang-orang yang berlaku sombong " (Hadits Marfu')

Hadits kelima :

Hadits riwayat Abu Dzar hadits ini merupakan hadits Shahih beliau bertanya
kepada Rasulullah:

"Ya, Rasulullah ayat apa yang paling besar dan paling agung didalam
Al-Qur'an ? Rasulullah menjawab :Ayat kursi , perbandingan 7langit dengan
kursi seperti satu gelang yang dilemparkan ditengah-tengah bumi ini dan
perumpamaan keutamaan arsy Allah dengan kursi seperti perumpamaan bumi ini
dengan gelang besi itu "

(lihat surat Al-Baqarah ayat 255) yang dimaksud dengan kursi menurut
penafsiran yang shahih dari Ibnu Abbas bahwa kursi itu adalah tempat kedua
Kaki Allah/tempat Allah meletakkan kedua Kaki-Nya dan Arsy(tempat Allah
bersemayam) tidak ada yang mampu mengukurnya kecuali Allah sendiri. (lihat
Alqaulul mufid alaa kitabit tauhid ; 3/378 cetakan Darul Ashimah ,Riyadh ;
Syaikh Shalih Ibnu Utsaimin)

Hadits keenam:

Diriwayatkan oleh Ibnu Mahdi dari Hamad bin Salamah dari 'Ashim dari Zirr
dari Abdullah bin Mas'ud beliau berkata :

"Antara langit yang paling bawah dengan langit berikutnya jaraknya 500
tahun, dan antara setiap langit jaraknya 500 tahun, antara langit yang
ketujuh dengan kursi jaraknya 500 tahun dan antara kursi dan samudra air
jaraknya 500 tahun sedangkan Arsy' berada diatas samudra air itu, dan
Allah berada diatas Arsy tersebut tidak tersembunyi bagi Allah suatu
apapun dari perbuatan kamu sekalian "

dan diriwayatkan dengan lafadzh seperti ini oleh Al-Mas'udi dari "ashim
dari Abu Wa'il dari Abdullah bin Mas'ud demikian dinyatakan oleh Imam
Adz-Dzahabi lalu katanya ;"atsar tersebut diriwayatkan melalui beberapa
jalan " dan beliau menshahihkan hadits ini begitu pula Ibnu Qayyim dalam
kitabnya(ijtima' aljuyus Alislamiyah hal 100) dan Alhaitsami (1/65) dan
Imam Thabrani beliau berkata :Bahwa rijal yang meriwayatkannya
shahih/terpercaya (ibid, hal 379)

hadits ketujuh:

Ibnu Hatim meriwayatkan dengan sanadnya dari Jabir bahwa Rasulullah
bersabda:

"Aku diidzinkan untuk memberitahukan kepada kamu tentang malaikat yang
memikul Arsy' bahwa jarak antara daun telinga dan lehernya adalah sejauh
700 tahun perjalanan burung terbang"(hadits shahih riwayat Imam Abu Dawud
dan Syaikh Nashiruddin Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih Abu
Dawud dan Silisilah Hadits Shahih di juz pertama)

Hadits ini menunjukkan bahwa Arsy merupakan makhluk Allah yang terbesar
dimana Arsy ini akan dijunjung oleh beberapa malaikat sebagaimana yang
dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya ketika beliau menafsirkan surat
Al Haaqqah ayat 17;

"Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung Arsy Rabbmu diatas mereka"

Diriwayatkan dari sa'ad bin Jubair bahwa jumlah malaikat pemikul Arsy
adalah delapan shaf demikian pula berita yang diterima dari Ibnu Abbas.
Dan dalam satu shaf tidak terkira jumlahnya. (Tafsir Ibnu Katsir 4/796)

Dan hanya Allah Ta'ala yang Maha Mengetahui. Segala puji hanya milik Allah
Rabb sekalian alam.Dengan demikian setelah kita membaca ayat diatas
berikut tafsir dan keterangan hadits yang memuat tentang kebesaran dan
keagungan Allah ini maka akan membuat diri kita semakin kecil dan hina
dihadapan-Nya dan akan berusaha memacu jiwa kita agar jangan sampai
menjadi hamba-Nya yang durhaka.Mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing
kita dan mengampuni dosa-dosa kita ini, dan semoga shalawat dan salam
senantiasa dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
shalallahu'alaihi wassalam kepada keluarga dan para sahabatnya.Amin.