Cara dan Makanan Untuk Mengobati Darah Tinggi
Bila darah tinggi dibiarkan tak terkendali, dalam jangka panjang hipertensi dapat merusak otak, jantung, pembuluh darah, dan ginjal. Untunglah hipertensi termasuk penyakit yang bisa dikontrol dan dihindari, meski tanpa obat. Maka sejak dini atau mulai dari sekarang kita meminimalisir, agar tubuh kita menjadi sehat dan dengan beberapa cara di bawah ini adalah cara untuk meminimalisir darah tinggi.
Salah satu cara untuk menghindari darah tinggi adalah menjaga berat tubuh ideal, kemudian melakukan hal-hal berikut ini:
Salah satu cara untuk menghindari darah tinggi adalah menjaga berat tubuh ideal, kemudian melakukan hal-hal berikut ini:
1. Jalan Kaki
Rutin melakukan jalan cepat ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi hingga 8 mmhg. Olahraga juga membantu jantung lebih efisien menggunakan oksigen sehingga tidak akan bekerja terlalu keras memompa darah. Lakukan berbagai jenis latihan kardio minimal 30 menit setiap hari.
2. Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik hingga 3,2 poin.
3. Tarik Napas
Latihan olah napas dan bermeditasi, seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres. Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
4. Batasi Sodium
Konsumsi garam sebaiknya tak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6 gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
5. Konsumsi Dark Chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate menunjukkan turunnya tekanan darah.
6. Konsumsi Makanan Berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of Medical, banyak mengonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Sumber potasium terbaik antara lain kentang, tomat, orange juice, pisang, kacang-kacangan, belewah, melon, serta buah yang dikeringkan, seperti kismis. Konsumsi potasium minimal 2000 - 4000 mg per hari.
2. Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik hingga 3,2 poin.
3. Tarik Napas
Latihan olah napas dan bermeditasi, seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres. Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
4. Batasi Sodium
Konsumsi garam sebaiknya tak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6 gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
5. Konsumsi Dark Chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate menunjukkan turunnya tekanan darah.
6. Konsumsi Makanan Berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of Medical, banyak mengonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Sumber potasium terbaik antara lain kentang, tomat, orange juice, pisang, kacang-kacangan, belewah, melon, serta buah yang dikeringkan, seperti kismis. Konsumsi potasium minimal 2000 - 4000 mg per hari.
Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi, dulu memang lebih banyak terjadi pada orang tua, tetapi saat ini banyak para wanita muda mengalaminya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan aneurisma.
Istilah tekanan darah sendiri mengacu pada kekuatan darah ketika bergerak melalui arteri. Tekanan ini tidak selalu konstan, dan ketika tekanannya tinggi dalam jangka waktu lama, maka yang terjadi adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Agar Anda terhindar dari gangguan tekanan darah ini, konsumsilah sejumlah makanan berikut secara teratur.
1. BayamBayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu, kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
2. Biji bunga matahariMungkin Anda lebih mengenalnya dengan sebutan kuaci. Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Tapi, pastikan Anda mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.
3. Kacang-kacanganKacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah tinggi.
4. PisangBuah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat tekanan darah lebih sehat. Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa satu pisang sehari cukup untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi.
5. KedelaiBanyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan Anda. Salah satunya dalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Kandungan isoflavonnya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
6. KentangNutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat. Padahal kandungan mineral, serat dan potasium pada kentang sangat tinggi yang sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah.
7. Cokelat pekat (dark chocolate)Pecinta cokelat pasti akan senang, karena kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitrat oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot-otot sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat.
8. AvokadAsam oleat dalam avokad, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung.
Istilah tekanan darah sendiri mengacu pada kekuatan darah ketika bergerak melalui arteri. Tekanan ini tidak selalu konstan, dan ketika tekanannya tinggi dalam jangka waktu lama, maka yang terjadi adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Agar Anda terhindar dari gangguan tekanan darah ini, konsumsilah sejumlah makanan berikut secara teratur.
1. BayamBayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu, kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
2. Biji bunga matahariMungkin Anda lebih mengenalnya dengan sebutan kuaci. Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Tapi, pastikan Anda mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.
3. Kacang-kacanganKacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah tinggi.
4. PisangBuah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat tekanan darah lebih sehat. Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa satu pisang sehari cukup untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi.
5. KedelaiBanyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan Anda. Salah satunya dalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Kandungan isoflavonnya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
6. KentangNutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat. Padahal kandungan mineral, serat dan potasium pada kentang sangat tinggi yang sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah.
7. Cokelat pekat (dark chocolate)Pecinta cokelat pasti akan senang, karena kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitrat oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot-otot sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat.
8. AvokadAsam oleat dalam avokad, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung.
Post a Comment