5 Alasan Steve Jobs Membenci Google

5 Alasan Steve Jobs Membenci Google - Bukan hanya tablet pesaing iPad dan BlackBerry saja yang disindir bos Apple, Steve Jobs dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu. Jobs tak lupa pula menyindir OS Android.

Jobs menyatakan, Android terpecah-pecah dan membingungkan, sedangkan OS Apple terintegrasi dengan baik. Menurutnya, developer kesulitan menangani versi berbeda-beda software Android dengan begitu banyak handset. Demikian juga toko aplikasi Android yang bermacam-macam. 

Bukan kali ini saja Jobs terkesan membenci Android atau tepatnya otak di baliknya, Google. Beberapa waktu lalu, Jobs gusar karena Google memasuki bisnis mobile dengan tujuan mengalahkan Apple. 

Sebenarnya, mengapa Jobs tak suka dengan Google? Berikut beberapa dugaan alasannya, yang detikINET kutip dari eWeek, Kamis (21/10/2010): 

1. Apple dan Google Dahulu adalah Teman 

Sebelum bermusuhan, Google dan Apple cukup erat bekerja sama. Bahkan CEO Google, Eric Scmidth dulunya duduk di dewan pimpinan Apple. Namun kemunculan Android merubah segalanya dan membuat Google menjadi perusahaan paling dibenci Jobs. 

2. Jobs Pada Dasarnya Membenci Semua Pesaing 

Steve sepertinya jarang berbicara manis pada para rival. Bahkan, ia terkesan ingin membuat para kompetitor berjatuhan. Kini, Google termasuk salah satu yang paling diincarnya. 

3. OS Android Memang Juara 

Jelas, Steve Jobs tidak menyukai kekalahan dan sekarang ia melihat tanda-tandanya. Meskipun iPhone masih laku keras, OS Android yang mempersenjatai bermacam handset pelan tapi pasti menaklukkan iPhone. 

4. Google Mirip dengan Microsoft 

Microsoft adalah salah satu musuh utama Jobs. Ia selalu berambisi mengalahkan mereka. Dan kini, muncul Google yang dalam pandangan Jobs terlihat mirip dengan Microsoft. Jika Windows sudah lama mendominasi OS komputer, kini hal serupa mulai terjadi dalam kasus OS Android yang telah mengancam iPhone. 

5. Sedikit yang Bisa Dilakukan Jobs 

Mungkin saja Jobs memang frustrasi. Dia memang cukup puas perusahaannya punya performa baik, namun kebanyakan analis memprediksi Android OS pada akhirnya akan mendominasi di ranah mobile. Jobs tidak senang dengan situasi ini.