Bismillah, Assalamu’alaikum
Bagaimana cara mengendalikan hawa nafsu agar  tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang dibenci Allah.
Jawaban
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, hidup ini adalah perjuangan melawan hawa nafsu (syetan). Kadangkala kita menang dan kadangkala kita kalah melawan hawa nafsu syetan kita. Imam Ghazali menyebut ada tiga bentuk perlawanan manusia terhadap hawa nafsu. Yang pertama,nafsu muthmainnah (nafsu yang tenang), yakni ketika iman menang melawan hawa nafsu, sehingga perbuatan manusia tersebut lebih banyak yang baik daripada yang buruk.
Yang kedua, nafsu lawwamah (nafsu yang gelisah dan menyesali dirinya sendiri), yakni ketika iman kadangkala menang dan kadangkala kalah melawan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut perbuatan baiknya relatif seimbang dengan perbuatan buruknya.
Yang ketiga adalah nafsu la’ammaratu bissu’ (nafsu yang mengajak kepada keburukan), yakni ketika iman kalah dibandingkan dengan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut lebih banyak berbuat yang buruk daripada yang baik.
Coba Anda renungkan, termasuk manakah Anda?
Kalau saya bersangka baik kepada Anda, maka saya menilai Anda masih termasuk kelompok yang pertama, yaitu nafsu muthmainnah. Memang salah satu ciri orang yang ternasuk nafsu muthmainnah adalah segera sadar dan gelisah terhadap perbuatannya yang buruk. Walaupun ia melakukan perbuatan buruk yang kecil, tetapi sudah dianggapnya besar, sehingga ia selalu hati-hati dalam melangkah. Menurut saya, Anda perlu bersyukur kepada Allah SWT karena Anda memiliki ‘sensifitas yang tinggi’ terhadap perbuatan dosa. Dan ini adalah ciri orang-orang yang bertaqwa.
Jadi saran saya, sebaiknya kita segera meninggalkan perbuatan yang dibenci Allah sebelum jauh melangkah. Sebab kalau sudah menjadi kebiasaan akan sulit untuk menghilangkannya.
Sedangkan untuk mengendalikan hawa nafsu, sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Banyak melakukan ibadah, terutama ibadah-ibadah sunnah (sholat dhuha, tahajud, baca Al Qur’an, dll). Sebab makanan hati yang bersihadalah ibadah.
2. Minta kepada Allah dengan sungguh-sungguh (berdoa) agar keinginan Anda semakin kuat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk.
3.Meyakini imbalan besar yang akan Allah berikan kepada orang-orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya. “Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu (memperturuti hawa nafsu)?." Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya” (QS. Ali ‘Imron yat 15). 
Kuatkan keyakinan tersebut dengan banyak berzikir (mengingat Allah) dan beribadah kepadanya. Jangan hanya mengandalkan ibadah wajib saja untuk mengendalikan nafsu, tambah juga dengan ibadah sunnah, seperti shaum senin-kamis, sholat tahajjud, tilawah Al Qur’an, sholat dhuha, dan lain-lain. 
4.Jaga panca indera kita dari pengaruh syahwat (nafsu). Jaga mata kita untuk tidak melihat hal-hal yang berbau maksiat, jaga pendengaran dari pembicaraan yang jorok, jaga mulut dari berkata-kata yang cabul, dan jaga tangan serta kaki kita untuk tidak menjamah atau melangkah ke hal-hal yang maksiat.
5. Jaga pikiran kita dengan selalu berpikir positif dan produktif yang akan didapat dari banyak membaca yang positif dan hindari juga lingkungan yang membangkitkan hawa nafsu kita.
Teman-teman yang selalu berpikir dan berkata mesum juga perlu dihindari agar hawa nafsu kita dapat terjaga. Oleh karena itu, saya anjurkan kepada saudara penanya untuk memutuskan hubungan dengan pacar Anda. Walau Anda sudah berjanji kepadanya, tapi pikirkan untung ruginya. Jika Anda tetap bersamanya akan sulit bagi Anda (dan Dia) untuk menghindar dari godaan hawa nafsu. Bahkan mungkin saja Anda makin terperosok pada perbuatan zina yang makin jauh. Hal ini lebih merugikan bagi diri Anda dan pasangan Anda daripada memutuskan hubungan dan menjauh darinya.
Memutuskan hubungan itu menyakitkan, namun lebih baik daripada sakit yang pedih luar biasa di akhirat kelak. Suatu saat, jika Anda sudah siap menikah dan ia masih sendiri, Anda bisa langsung melamarnya/menikahinya. Namun sekarang ini, ketika Anda belum siap untuk menikah jauhi hubungan dengan dia (atau dengan lawan jenis lainnya) yang hanya menyebabkan hawa nafsu kita berkobar dan menambah dosa saja.  
Saya doakan semoga Anda menjadi orang yang lebih sholih dan mampu meninggalkan kebiasaan yang buruk. Amiin ya Robbal Alamin.
Wassalamualaikum...
Sumber: http://nabungamalsholeh.blogspot.com/2011/03/5-langkah-mengendalikan-hawa-nafsu.html


Bismillah,,,

Nabi Muhammad Saw adalah Nabi yang ditunggu umat Hindu? Kalimat itu pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun umat Hindu, bahkan mungkin bagi umat di luar kedua agama itu. Betapa tidak, syariat dari dua agama itu sangat jauh berbeda. Mungkinkah Nabi Muhammad adalah Nabi dari kedua agama itu?

Jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad adalah juga nabi dari umat Yahudi & umat Kristen, mungkin banyak dari kalangan umat Islam akan setuju, mengingat dalam Al-Qur’an memang terdapat ayat-ayat yang menyatakan kalau kedatangan Nabi Muhammad sebenarnya sudah diberitakan dalam kitab-kitab suci pendahulunya, seperti Taurat & Injil. Lima kitab awal dari kitab Perjanjian Lama Kristen adalah apa yang oleh umat Yahudi diakui sebagai Torah/Taurat/Pentatouch, yaitu kitab-kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. 
Sedangkan 4 kitab awal dari kitab Perjanjian Baru Kristen diakui oleh umat Kristen sebagai kitab Injil, yaitu kitab-kitab Matius, Markus, Lukas, dan YohanesSekalipun umat Islam menyatakan bahwa Taurat & Injil yg diturunkan pada nabi Musa & Nabi Isa adalah bukan yg diakui oleh umat Yahudi & Kristen sekarang, atau setidaknya sudah berubah/diubah dari aslinya, banyak para pakar ilmu Kristologi yang menyatakan kalau dalam Taurat & Injil yg diakui umat Yahudi & Kristen sekarang inipun masih terdapat sisa-sisa ramalan kedatangan Nabi Muhammad (sebenarnya sangat menarik untuk menampilkan argumentasi pembuktiannya, tapi hal itu bukan topik utama dari tulisan ini).

Jika umat Islam mempercayai ramalan kedatangan nabi Muhammad dalam kitab Taurat & Injil, bagaimana dengan kitab suci umat Hindu? Mungkinkah Nabi Muhammad Saw adalah seorang Nabi yang kedatangannya sudah diramalkan oleh kitab suci umat Hindu? Itulah yang akan kita bahas di sini.


Sebenarnya dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang dapat dijadikan acuan bahwa Nabi Muhammad mungkin saja adalah juga seorang Nabi yang ramalan kedatangannya terdapat dalam kitab-kitab suci umat agama lain, diantaranya :


1. Dalam surat Asy-Syu’ara(26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Jadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an juga terdapat wahyu Tuhan


2. Dalam surat Fatir(35) ayat 24 dinyatakan bahwa tidak ada suatu kaum di masa lalu tanpa seorang pemberi peringatan


3. Dalam surat Al-Ahzab(33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan merupakan penutup para nabi (utusan terakhir)


4. Dalam surat Al-Anbiya(21) ayat 107 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad tidak diutus melainkan untuk seluruh semesta alam.


5. Dalam surat Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad untuk seluruh umat manusia, pemberi kabar gembira, dan peringatan akan dosa, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.


Juga dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, nabi Muhammad bersabda :


“Semua rasul yg diutus sebelumku hanya berlaku untuk umat/bangsanya saja, tapi aku diutus untuk semua umat manusia”.


Sekarang akan kita lihat dalam kitab suci agama Hindu. Ada banyak kitab dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka. Dari semuanya yang dianggap paling suci adalah kitab Veda (Weda). Bila diantara kitab-kitab itu ada yang bertentangan, maka yang harus menjadi rujukan utama adalah Weda yg juga masih terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Kitab-kitab lain selain Weda adalah : Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dll.


Ayat-ayat ramalan kedatangan Nabi Muhammad


Disebutkan dalam Bhavisa Purana –; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :


“Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”


Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa ciri-ciri dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.


Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.


- Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yang terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yang terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yang sama dengan Nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.


- Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.


- Mantra 3 mengatakan : ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.


- Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga “orang yang terpuji” yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.


Beberapa ramalan lainnya :


- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana disebutkan dengan istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yang berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.


- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yang mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yang seorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji, yang akan mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku di sekitar Makkah yg berjumlah sekitar 20 suku.


- Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yg artinya lagi-lagi adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama Muhammad.


- Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad yang tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.


- Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi undang-undang abadi, yang jelas mengacu pada Nabi Muhammad yang akan dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yang berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang-undang abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yang dianugrahi undang-undang abadi”.


Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab-kitab Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dengan arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.


Kalky Autar


Salah satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yg sangat terkenal yang juga telah membuat seorang professor bahasa dari Alahabad University India mengajak kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah terdapatnya sebuah ramalan penting dalam kitab suci Hindu tentang kedatangan yang ditunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar (baca : autar). “av” artinya : turun. “tr” artinya melewati. Jadi arti kata Avtar adalah “diturunkan atau diutus untuk turun”. Kalky Avtar artinya adalah : “utusan terakhir”.


Pundit Vaid Parkash – sang professor (yang menulis buku berjudul “Kalky Avtar”), secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya Nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu.


Disebutkan dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar (Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yang menyebutkan adalah :

- Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan akan menjadi penguasa dunia, yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik & menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh malaikat sebuah kendaraan yang cepat. Dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang. Dia akan mengalahkan orang-orang jahat dan dia akan terkenal di dunia.


- Dalam Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash


- Dalam Kalki Purana (2) : 4 disebutkan bahwa di rumah Visnuyash pemimpin - kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar


- Dalam Kalki Purana (2) : 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang-orang jahat


- Dalam Kalki Purana (2) : 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang


- Dalam Kalki Purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati Kalki Autar akan lahir


- Dalam Kalki Purana (2) : 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop


- Semua ramalan yg disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya demikian :


- Dirumah Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan ayah dari Nabi Muhammad adalah bernama Abdullah yang artinya adalah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyebut “Allah” sebagai Tuhan, sedang orang Hindu menyebut “Vishnu” sebagai Tuhan. Jadi di rumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.


- Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yang sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yang dalam bahasa arab artinya juga orang yg setia.


- Sambala bahasa arabnya adalah tempat yang aman & damai. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah yang terkenal dengan nama “Darul Aman” yaitu tempat yang aman & damai. Akan lahir diantara kepala suku Sambala, artinya bahwa Nabi akan lahir diantara kepala suku di Makkah.


Dilahirkan pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal


Sebagai Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang terdapat pada QS. Al- Ahzab : 40.


- Dia akan memperoleh bimbingan di atas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertamanya di gua Hira di Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.


- Dia akan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad seperti terdapat pada QS. Al-Qalam : 14 “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.


- Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual, yaitu : bijaksana, punya kendali diri, keturunan yg terhormat, punya pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad


- Dia akan diberi kendaraan yg sangat cepat oleh Shiva. Nabi Muhammad juga diberi bouraq yang sangat cepat oleh Allah yg membawanya ke langit dalam peristiwa Mi’raj.


- Dia akan naik kuda putih dengan tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad juga ambil bagian dalam peperangan termasuk dengan menunggang kuda dan bertempur dengan memegang pedang dengan tangan kanannya.


- Dia akan menjadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir(35) ayat 24 dan QS. Saba(34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah pembawa berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.


-Dia akan menjadi pembimbing ke jalan yang benar. Nabi Muhammad hidup pada jaman jahiliyah yang penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya ke jalan yang terang benderang.


- Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tahu ada 4 orang khalifah sahabat nabi yaitu : Sayyidina Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.


- Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang Badr Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125 : “Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda”. Juga QS. Al-Anfal(8) ayat 9 yang berbunyi “…. sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut.”


Subhanallah..

Twitter :        @Tribun_ilmu
Facebook :  @Tribun ilmu 
Farkhan :     @Farkhan


Bukankah kita sering kali merasa sakit hati, tersinggung dan kecewa hanya karena hal sepele?
Keadaan seperti ini membuat kita mudah marah, menyimpan kebencian dan dendam pada orang yang ada disekitar kita. Padahal perasaan seperti itu kalau dibiarkan akan mengganggu kesehatan jasmani juga, seperti penyakit darah tinggi, jantung dan lain-lain. kalau begitu kiranya anda sangat perlu untuk mendalami jurus-jurus sakti ini.

Apakah sepuluh jurus itu, dan bagaimana kita mengusainya?Jurus-jurus itu adalah ayat-ayat al-quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Cara mendapatkan kekebalan itu adalah dengan memahami, menghayati dan berusaha mencontoh rasulullah SAW dalam mengamalkannya. Orang yang dapat mengusai jurus-jurus ini dengan sempurna bukan saja ia akan sakti di dunia, namun diakhirat pun dia dianggap sebagai jawara yang telah dapat mengalahkan hawa nafsunya. Ia akan mendapat pahala yang besar dan kemulian dari Allah SWT.

1. Menahan Marah
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat menahan amarah. Allah berfirman:

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران/134]
Artinya : Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134)

2. Ahlaq Paling Utama
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat meraih ahlaq paling utama. Rasulullah SAW bersabda :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يا عقبة ألا أخبرك بأفضل أخلاق أهل الدنيا وأهل الآخرة تصل من قطعك وتعطى من حرمك وتعفو عمن ظلمك . جامع الأحاديث – (ج 37 / ص 309)
Rasulullah SAW bersabda : Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang mendzalimimu. (jami’ul hadis juz 37, hal : 309)

3. Memaafkan
Jurus ini mengingatkan kita untuk mudah memafkan.

فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ [الحجر/85]
Artinya : Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (QS: Al-Hijr: 85)

4. Ampunan Allah
Jurus ini mengingatkan kita agar mendapat ampunan Allah.

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ [النور/22]
Artinya : dan hendaklah mereka memafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang. (QS: An-Nur: 22)

5. Sabar
Jurus ini mengingatkan kita agar bersifat sabar. Allah berfirman :

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ [الشورى/43]
Artinya: Barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. (QS: As-Syuraa: 43)

6. Wasiat Nabi
Jurus ini mengingatkan kita pada sebuah wasiat Baginda nabi SAW.
Rasulullah SAW bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم : أوصني قال : لا تغضب ، فردد مرارا فقال لا تغضب . رواه البخاري
Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Bahwa ada seorang berkata kepada Nabi SAW : “Berilah aku wasiat” Nabi berkata : “Janganlah egkau marah”. Orang itu mengulangi berkali-kali permintaannya, nabi pun berkata : “janganlah engkau marah”. (HR. Imam Buhori).

7. Lemah Lembut
Jurus ini mengingatkan kita akan kehebatan sikap lemah lembut. Rasulullah SAW bersabda :

عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه ولا ينزع من شيء إلا شانه . رواه مسلم .
Artinya : dari Sayyidah A’isyah ra. Ia berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk. (HR. Imam Muslim).

8. Kekuatan Inti
Jurus ini mengingatkan kita bahwa kekuatan yang sesungguhnya adalah menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ليس الشديد بالصرعة ، إنما الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب . متفق عليه .
Artinya : dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kekuatan itu dengan menang dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia marah. (HR. Imam Bukhari Muslim).

9. Ihtimalul Adza
Jurus ini mengingatkan kita bahwa ihtimalul adza (bersabar atas keburukan orang) adalah pembuka pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أن رجلا قال يا رسول الله ، إن لي قرابة أصلهم ويقطعونني ، وأحسن إليهم ويسيئون إلي ، وأحلمعنهم ويجهلون علي ، فقال : لئن كنت كما قلت كأنما تسفهم المل ، ولا يزال معك من الله ظهير عليهم ما دمت على ذلك . رواه مسلم .
Dari Abu Hurairah ra. Bahwa seorang berkata kepada rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku selalu menyambung hubungan baik dengan mereka tetapi mereka selalu memutuskannya, aku berbuat baik akan tetapi mereka membalasnya dengan keburukan, aku berlaku bijak akan tetapi mereka berlaku bodoh. Rasulullah SAW kemudian bersabda: Bila keadaannya seperti yang engkau katakan, mereka itu seperti meminum abu yang panas, dan senantiasa Allah akan memberikan pertolongan kepadamu selama kamu dalam keadaan demikian itu. ( HR Imam Muslim).

10. Do’a Pamungkas
Mendoakan orang yang mendholimi dan menyakiti kita dengan doa yang baik adalah suatu yang luar bisa, seperti yang dilakukan rasulullah SAW terhadap penduduk Taif. Orang tidak akan dapat mendoakan orang yang menyakitinya dengan doa’ yang baik kecuali orang yang berhati mulia, dan itulah salah satu ciri-ciri penghuni surga.


Assalamualaikum wr. wb
Marhaban ya Ramadhan
Semoga dengan jadwal ini kita dapat lebih teratur dalam beribadah dinulan ramadhan tahun ini sehingga dapat memperoleh amal yang maksimal.. amin

03.00 pagi. Bangun pagi dan berdoa kepada Allah SWT dengan doa: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku, setelah Dia mematikan aku dan kepadaNya lah aku akan dikembalikan.
Berniatlah kepada Allah SWT untuk melaksanakan sebanyak-banyak kebaikan (ibadah) hari itu. Mandi dan bersihkan diri. Ambil air wudhu dan memakai pakaian yang bersih suci untuk beribadah, pakai wewangian.

03.20 pagi. Solat Sunnah Taubat : Sengaja aku shalat sunat taubat 2 rakaat karena Allah Taala. Rakaat pertama selepas Al-Fatihah baca surah Al-Kafirun (diserahkan masing-masing), rakaat kedua selepas Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas (diserahkan masing-masing). Selepas shalat, angkatlah kedua tangan, memohon ampun kepada Allah. Menangis dengan disertai penyesalan atas dosa yang telah kita lakukan.

Shalat sunnah Tahajud : Sengaja aku shalat sunnah tahajjud 2 rakaat karena Allah Taala. Rakaat pertama selepas Al-Fatihah baca surah Al-Kafirun (diserahkan masing-masing), rakaat kedua selepas Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas (diserahkan masing-masing). Selepas shalat, angkatlah kedua tangan, memohon ampun kepada Allah. Menangis dengan disertai penyesalan atas dosa yang telah kita lakukan.

Shalat sunnah Hajat : Sengaja aku shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah Taala. Selepas Al-Fatihah rakaat pertama baca ayatul Kursi 1 kali (diserahkan masing-masing). Selepas Al-Fatihah rakaat kedua baca surah Al-Ikhlas 11 kali (diserahkan masing-masing). Ketika sujud terakhir baca 11 kali dan sertakan di dalam hati segala hajat-hajat kita.

Shalat sunnah Witir : Sengaja aku shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah Taala. Selepas salam, bangun lagi dan sembahyang witir 1 rakaat (atau langsung bisa 3 rakaat). Perbanyaklah berdoa kepada Allah dengan penuh rasa kehambaan, rendah diri, meminta kepada Allah, merintih memohon kepada Allah, agar Allah mengampuni dosa-dosa kita, taubat kita, menerima amalan kita, memperkenankan doa dan permintaan kita.

03.50 pagi. Makan Sahur, menggosok gigi dan membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.

04.25 pagi. Bersiap menunggu waktu Subuh dengan membaca Al-Quran, berdzikir atau bershalawat. Shalat sunnah Subuh, shalat Subuh berjamaah. Selesaikan wirid harian di tikar/sajadah atau baca Al-Quran hingga terbit matahari.

06.00 pagi. Membuat persiapan ke tempat kerja. Melangkah ke tempat kerja dengan membaca Bismillah dan doa kepada Allah SWT agar semua aktivitas kita diberkahiNya. Sentiasa berdzikir, bershalawat kepada Rasulullah SAW di dalam hati.

Perbanyaklah istighfar, meminta ampun kepada Allah SWT. Melaksanakan kerja dengan bersemangat dan penuh bertanggungjawab. Datangkan rasa bahwa Allah sentiasa memperhatikan kerja-kerja yang kita lakukan dan yakinilah bahwa Dia akan membalas segala kebaikan yang kita perbuat dan lakukan.

08.00 pagi. Shalat sunnah Dhuha. Ia adalah sumber rezeki yang berkah jika istiqamah diamalkan. Dengan niat : Sengaja aku shalat sunnah dhuha 2 rakaat karena Allah Taala. Penuhi waktu dhuha itu dengan menambah ilmu atau membaca Al-Quran. Jauhi dengan sungguh-sungguh dari melakukan perbuatan dosa, walaupun kecil serta perkara yang sia-sia.
Contoh perbuatan dosa, walaupun kecil : mengumpat, mengutuk, menyindir yang menyakitkan orang, bergaul bebas tanpa menjaga syariat seperti berkhalwat (berdua-duaan) dengan bukan muhrim mengenai perkara yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan.

11.45 siang. Bersiap-siap untuk shalat Dzuhur. Menunggu waktu shalat dengan shalat sunnah, berdzikir, bershalawat. Shalat dzuhur berjamaah. Laksanakan juga shalat sunnah Rawatib. Bersyukur setelah selesai melaksanakan shalat sunnah dan wirid sebagai tanda terima kasih kepada Allah yang telah memberi kita nikmat besar dapat menyembah dan bersujud kepadaNya.

14.55 sore. Bersiap-siap untuk shalat Ashar. Shalat Ashar berjamaah. Laksanakan juga shalat sunnah qabliyah. Bersujud syukur setelah selesai melaksanakan shalat sunnah dan wirid sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang besar serta dapat menyembah dan bersujud kepadaNya.

17.30 petang. Membeli barang-barang untuk keperluan berbuka dan sahur, tanpa berlebih-lebihan. Ingatlah walaupun syaitan dirantai, namun nafsu masih ada dalam diri kita !!!

17.50 petang. Memperbanyakkan doa sebelum berbuka. Karena di waktu itu adalah masa yang mustajab untuk berdoa. Ingatlah sabda Rasulullah SAW : "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun yang mereka dapatkan hanya lapar dan dahaga", bermohonlah kepada Allah memohon agar amalan kita diterima.

Apabila masuk waktu Magrib, bacalah doa dan berbuka : “Wahai Tuhan, karena Engkaulah aku berpuasa, dan kepada Engkaulah aku beriman dan dengan rezeki engkaulah aku berbuka”. Berbuka puasalah dengan makanan manis seperti buah kurma dan meminum air, terus menunaikan shalat maghrib berjamaah, setelah itu barulah makan makanan berat atau bisa ditunda ba’da shalat tarawih.

19.00 malam. Siap-siap untuk shalat isya' berjamaah dan diteruskan dengan shalat tarawih hingga selesai. Coba pertahankan shalat tarawih, walau bagaimanapun keadaan, atau sekalipun karena fadhilahnya amat besar.
Bacalah Al-Quran dengan penuh tawadhu, boleh dibaca dengan bertadarus (berkumpulan bergilir-gilir, seorang baca, yang lain menyimaknya), coba khatamkan membaca Al-Quran paling kurang satu kali sepanjang ramadhan. Kebanyakan imam-imam besar (Imam Syafi’i) mengkhatam Al Quran dua kali dalam sehari (60 kali sebulan Ramadhan)

22.30 malam. Memperbanyak istighfar sebelum tidur. Berniatlah untuk puasa keesokan hari dengan berniat: Sengaja aku berpuasa hari esok untuk menunaikan puasa ramadhan yang wajib ke atasku, tahun ini karena Allah Taala.

(yang ini JANGAN SAMPAI LUPA loh, niat puasa Ramadhan untuk esok hari!!!). Tidur diawal agar dapat bangun untuk beribadah. Bacalah doa sebelum tidur: “Dengan namaMu Ya Allah! Aku hidup dan mati. Ingatlah tidur adalah mati yang sementara, kemungkinan kita dipanggil Allah ketika tidur.Amien Yaa Rabbal Alamin.


Dari Sa’id bin Jubeir dari Ibnu ‘Abbas radhiya’l-lahu ‘anhuma meriwayatkan: “dua orang Sahabat menghadap Rasulullah (menanyakan tentang Fir’aun). Sabda Nabi s.a.w: “Malaikat Jibril menyumpali mulut Fir’aun dengan pasir, khawatir kalau-kalau akan mengucapkan: la ‘ilaha illa’l-lah”[1]

Hadits di atas umumnya dapat kita temui pada bahasan ayat tenggelamnya Fir’aun, surah Yunus ayat 90, di mana Allah berfirman: “Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (Qs. 10:90) .

Pada detik-detik naza‘nya, malaikat Jibril melihat gelagat Fir’aun akan mempergunakan kesempatan dalam kesempitan. Allah Ta’ala memerintahkan malaikat Jibril untuk mengeksekusi nyawa Fir’aun dengan cara menyumpal mulutnya dengan pasir, supaya tidak sampai mengucapkan keimanan dan pertaubatannya. Akhirnya Fir’aun mati dengan mulut menyon dan jauh dari rahmat Allah s.w.t.(Tafsir Al-Kasyaf, 21 202). Karena iman dan taubat pada saat ini, tiada guna sama sekali.

Mengutip Tafsir Syeikh Sa’di, ada dua keadaan di mana iman tidak berguna pada saat itu yakniberiman di ujung sakarat dan beriman menjelang hari Qiamat, sesuai firman Allah dalam surah Al-Mu’min:85.

Fir’aun wafat di Laut Merah atau laut Qalzum atau sebelumnya populer dengan nama FAM AL-HAIRUTS, dekat terusan Suez, pada tanggal 10 Muharram dan karena itulah ada syari’at shaum ‘Asyura, setelah sebelumnya menyatakan taubat dan yakin akan Tuhan Allah s.w.t. Dan inilah taubat yang tertolak (Qs. 10:90)

Fir’aun kafir sejak orok
Di antara perkara yang aneh dalam din Fir’aun adalah fithrah kejadiannya. Umum-nya bayi diciptakan oleh Allah dalam keadaan fithrah, tapi tampaknya hadits ini dikecualikan terhadap bayi Fir’aun. Karena sejak orok sudah kafir di dalam perut ibunya.

Bunyi hadits “wa khalaqa fir’aun fi bathni ummihi kafiran,” dan Fir’aun dijadikan (oleh Allah) dalam perut ibunya dalam keadaan kafir. (HR. Ibnu ‘Adi dalam Al-Kamil dan Imam Thabarani dalam Al-Ausath). saat menyampaikan hadits ini Rasulullah s.aw sedang berkhutbah di hadapan para sahabat pada sore hari.

Ahli sejarah terpecah dua; ada yang bilang Fir’aun itu nama orang (ismul ‘ajam), yang lain dan terbanyak mengatakan Fir’aun itu gelar bagi raja yang lupa daratan. Tapi yang jelas, nama ini pertama kali dipakai oleh Walid bin Mush’ab bin Rayyan, keturunan Lois bin Sam bin Nuh.

Fir’aun Di Zaman Nabi Musa naik tahta pada 1311 SM adalah firaun yang Allah binasakan bersama 700.000 pasukannya di Laut Merah, mayatnya Allah selamatkan, pada waktu syuruq (matahari terbit), menurut Tafsir Muqatil (Qs. 10:90).

Mayatnya diawetkan dengan pembalseman dalam bentuk mumi yang kini disimpan di museum Mesir di Kairo dengan berbagai macam hikmah sejarah. Mumi ini ditemukan pertama kali oleh purba-kalawan Perancis, Loret, di Wadi al-Muluk (lembah raja-raja) Thaba Luxor Mesir pada tahun 1896 M. Pembalutnya dibuka oleh Eliot Smith, seorang purbakalawan Inggris pada tanggal 8 Juli 1907.

Sebuah gelar yang mengarah pada kultus. Pada saat inilah gelar bisa makan tuan. Gelar menyeret pemiliknya pada kesombongan, sehingga bisa lupa daratan. Fitnah ghuluw (kultus, fanatik) muncul dari pemujaan gelar yang kelewat batas.

Perhatikanlah pesan indah dari Imam as-Syafi’i rahimahullah berikut ini:
“Aku benci orang yang kelewat mengagungkan makhluk, hingga menjadikan kuburannya (sebagai) masjid. Aku kuatir terjadi fitnah atasnya dan fitnah atas orang sesudahnya.”
[1]Shahih, HR. Turmudzi [3107]; Ahmad [2145], at-Thabari [11/163]; Ibnu Hibban [6215]; Nasa’i [6/363]. Dishahihkan oleh Syeikh Albani dalam as-Shahihah [2015] dan Shahih Sunan Turmudzi [2484]. Dishahihkan juga oleh Syeikh Syu’aib Arnouth, Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [14/98]

Assalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunianya kepada kita, Sehingga kita masih diberikan kesehatan, kelapangan dan Iman.




Sudah hampir 3 bulan setengah saat dimulainya proses Ujian Nasional april lalu saya berhenti sejenak dari kegiatan ngeblog. Alhamdulillah pada saat UN kemarin berjalan lancar dan akhirnya saya bisa lulus dari SMAN 1 Belitang.
Selesai UN persoalan yang saya hadapi masih panjang. ya,.. mencari tempat kuliah. Dari sini saya mulai berusaha mencari dari yang PTN hingga PTS.
Akhirnya 13-14 juni kemarin saya ikut serta dalam tes tertulis SNMPTN di palembang dengan mengambil jurusan Teknik Informatika UNY dan ITB.
Tapi sayang, aku salah satu dari sekian puluh ribu dari peserta SNMPTN yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi yang diumumkan tgl 7 juli kemarin.

Sebelum pengumuman tersebut saya terima, saya sudah beberapa kali mencari cadangan dalam mengantisipasi hal yang tidak diharapkan. Akhirnya sayapun mencari PTS di daerah Yogyakarta dan alhamdulillah dari 4 universitas swasta yang saya coba untuk mendaftarkan diri tiga diantaranya menerima saya.
Yaitu IST AKPRIND Yogyakarta dengan Jurusan Geologi, UMY dengan Jurusan Ilmu Pemerintahan dan UPN Veteran Yogyakarta dengan Prodi Teknik Informatika. Hanya Teknik Lingkungan di Universitas Islam Indonesia yang belum bisa menerima saya. Tapi dari ketiga PTS tersebut saya kurang Srek karena suatu alasan. 

Sebelumnya saya telah melakukan test di UII dengan mengambil satu jurusan teknik lingkungan tapi sayang itu belum nasib buat saya.
Setelah mencari-cari info dari internet dan dari orang-orang, dengan keyakinan yang besar dalam hati saya, "Aku harus kuliah di Universitas Islam Indonesia".
Akhirnya tepatnya pada tanggal 9 juli saya kuatkan niat dan tekat untuk melakukan test dengan mengambil jurusan teknik lingkungan dan teknik kimia. 

Tapi kembali saya gagal untuk mencapai tujuan utama saya untuk mengambil jurusan teknik lingkungan, saya hanya mampu mengerjakan soal dengan tujuan hanya lulus di teknik kimia. Dengan memikirkan bagaimana kedepanya bila saya mengambil teknik kimia, Akhirnya dengan izin ALLAH SWT saya niatkan untuk tetap mengambilnya.


Adapun alasan-alasan yang mendasari saya untuk kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) dengan jurusan teknik kimia adalah:

1. Dari segi religi UII itu sendri, menurut saya universitas ini adalah tempat yang paling tepat untuk saya bukan saja dalam mencari ilmu umum tapi juga ilmu agama, yang nantinya insyaallah bisa berguna baik di dunia lebih-lebih di akhirat.
2. Jurusan teknik kimia yang saya ambil adalah jurusan yang masuk dalam salah satu jurusan dengan prospek gaji tertinggi dibanding jurusan yang lain. semoga :)
3. Mengapa saya mengambil teknik kimia UII, adalah saya ingin berbeda dengan kawan-kawan yang lain. Entah apa yang membuat saya menjadi berbeda ketika mengambil jurusan ini.

Itulah 3 Alasan yang lebih dari cukup untuk menjelaskan mengapa saya harus kuliah di Universitas Islam Indonesia ini.

Akhirnya Saya juga meminta do'a restu kepada orang tua saya dan pembaca sekalian semoga ALLAH SWT memberikan segala yang terbaik untuk hidup saya dan nantinya bisa berguna bagi keluarga, bangsa, negara, dan Agama kami... Amien
Wassalamualaikum wr. wb.. 


Anak adalah calon generasi penerus bangsa. Penerus tongkat estafet dan masa depan umat. Keadaan anak di masa sekarang dipengaruhi masa balitanya. Terutama di dua tahun pertama. Dua tahun pertama adalah masa keemasan bagi terbentuknya otak manusia. Oleh karenanya masa ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Demikian pula pada anak-anak usia balita. Usia di bawah lima tahun ini merupakan masa-masa yang rawan gizi dan penyakit. 
Sehingga pemasalahan di masa ini memerlukan perhatian. Merujuk pada kondisi ini masyarakat Indonesia kemudian dengan gotong royong mengadakan posyandu. Dengan tujuan mulia untuk membimbing masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan balita. Di Posyandu ini berbagai aktivitas dilakukan termasuk vaksinasi. Satu yang ada di dalam benak masyarakat bahwasannya vaksinasi adalah upaya untuk memproteksi balita dari penyakit. Namun, belakangan ini timbul kontroversi seputar vaksinasi.
Kontroversi yang terjadi seputar bahaya vaksin bagi anak bukanlah isapan jempol belaka. Pada tahun 1977, Dr. Jonas Salk (penemu vaksin polio pertama) menyatakan bahwa suntikan vaksin polio adalah penyebab utama dari timbulnya penyakit polio di AS sejak tahun1961. Tanggal 12 Juli 2002 Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Ensefalitis di Timur Laut negeri Cina. 
Pada tahun1970-an data menunjukkan bahwa dari 260.000 penduduk India yang menderita TBC, sebagian besar adalah mereka yang telah mendapatkan vaksin BCG. Pada tahun 1972, di Ghana terjadi serangan penyakit campak yang luas dengan angka kematian yang tinggi, padahal pada tahun 1967 Ghana diklaim oleh WHO sebagai negara yang telah bebas penyakit campak setelah sebelumnya 96% penduduknya telah mendapat vaksin campak.
Realita yang ada di berbagai belahan dunia ini mendorong kita untuk mewaspadai pelaksanaan vaksinasi pada generasi penerus kita. Apalagi setelah diteliti ternyata berbagai vaksin yang tersebar di Indonesia bersumber dari zat-zat yang diharamkan oleh Allah SWT. Seorang pakar dari Amerika mengatakan bahwa vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi. 
Selain sumber-sumber di atas, beberapa vaksin juga dapat diperoleh dari aborsi calon bayi manusia yang sengaja dilakukan. Vaksin untuk cacar iar, beberapa vakin juga dapat diperoleh dengan menggunakan fetal cell line yang diaborsi, MRC-5 dan WI-38. Vaksin yang mengandung MRC-5 dan WI-38 adalah beberapa vaksin yang mengandung cell line diploid manusia. Wi-38 adalah isolat yang diperoleh dari paru-paru bayi perempuan berumur tiga bulan.
Belum lagi jika dilihat kandungan vaksinnya ternyata justru mengandung zat-zat yan berbahaya bagi tubuh. Aspek bahaya vaksin disebabkan oleh bahan-bahan dasarnya yang dibuat dari bahan-bahan dasarnya yang dibuat dari bahan-bahan kimia dan zat-zat lain yang bersifat racun bagi tubuh. Diantaranya adalah formaldehyde yang dikenal sebagai zat karsinogen, tnimerosal yang mengandung merkuri (logam berat beracun), aluminium, phospat bahan pembuat deodoran yang beracun, dan zat-zat beracun lainnya seperti fenol aceton.
Melihat sumber dan kandungan yang ada dalam vaksin, lalu mengapa Indonesia masih mau melaksanakan program tersebut? Telah diketahui bersama bahwa program vaksinasi telah menjadi program global (internasional) yang dicanangkan WHO dan UNICEF. Umumnya tiap negara telah menerapkan beberapa jenis vaksin yang diwajibkan untuk diberikan pada bayi dan anak-anak dengan jenis dan jadwal pemberian yang disesuaikan dengan kondisi tiap negara. Negara-negara ini kemudian menurut tanpa tau skenario yang ada. 
Leon Chaitow penulis buku ‘Vaccination And Immunization” menyatakan bahwa keberlangsungan program vaksinasi bukanlah disebabkan oleh ‘asumsi’ manfaat vaksin melainkan oleh tiga hal pokok yaitu: 
(1) keuntungan hingga jutaan dollar US yang didapat oleh perusahaan-perusahaan obat, 
(2) proyek vaksin telah menjadi landasan yang kokoh bagi dunia medis yang secara tidak layak telah dibangun dengan segala upaya dan kehormatan dunia medis sehingga harus tetap dipertahankan, 
(3) Propaganda medis telah berhasil mengubah pemikiran mayoritas umat manusia untuk berfikir sesuai keinginan mereka sehingga masyarakat menerima vaksin tanpa berfikir secara kritis. 
Namun berbeda halnya dengan Menkes Indonesia Siti Fadilah Supari. Beliau mengeluarkan pendapat kotroversial untuk menghentikan vaksinasi bagi anak-anak untuk penyakit meningitis, gondongan, dan penyakit-penyakit lainnya. Beliau khawatir perusahaan-perusahaan obat asing menggunakan Indonesia sebagai lahan pengujian.
Sebagai seorang muslim, hamba Allah yang beriman bahwa Allah sebagai Pencipta dan Pengatur kehidupan maka sudah seharusnya seorang muslim menyandarkan segala aktivitas pada apa yang telah Allah gariskan. Begitupun dalam permasalahan vaksin yang ternyata menggunakan zat-zat yang diharamkan Allah SWT dan berbahaya bagi tubuh maka kita harusnya meninggalkan hal tersebut tanpa adanya keberatan sama sekali.
Untuk permasalahan pertahanan tubuh sendiri Allah SWT telah memberikan sistem pertahanan manusia yang terbaik dan tidak ada tandingannya. Sistem pertahanan itu antara lain:
  1. Kulit tubuh yang utuh.
  2. Sekresi kelenjar sebasea di dalam kulit, mengandung faktor antimikroba seperti asam lemak dan Ph yang rendah.Banyak kuman, virus dan jamur yang peka terhadap asam organik dengan konsentrasi rendah.
  3. Aliran air mata,air liur dan air seni.
  4. Rambut getar pada sistem pernafasan yang selalu bergerak dengan konstan.
  5. Refleks batuk.
  6. Cairan mukosa membran dengan faktor antimikrobanya , misalnya lisozim.
  7. Suhu tubuh, banyak mikroorganisme yang tidak dapat menginfeksi karena pertumbuhannya tidak baik pada 37 derajat Celcius.
  8. Umur yang sangat muda, kurang dari 3 tahun atau sangat tua di atas 70 tahun, lebih peka terhadap serangan mikroorganisme karena respon imunnya kurang optimal.
  9. Keseimbangan hormonal, seperti pada pemakaian kortison untuk mengontrol kelainan autoimun atau reaksi tolakan,akan lebih muda terserang infeksi karena peningkatan kortikosteroid dapat mengakibatkan penurunan respon inflamasi dan daya tahan tubuhnya terhadap infeksi.
Tahapan kedua dari pertahanan tubuh adalah penjagaan atas kesehatan. Dalam upaya penjagaan atas kesehatan Islam mengajarkan dua hal. Yakni ketaqwaan kepada Allah SWT dan ketaatan pada syariah Allah SWT. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terjadinya suatu penyakit dalam tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh sugesti orang tersebut terhadap tubuhnya. Ketaqwaan merupakan sumber energi yang sangat penting agar terpelihara daya kelola emosi positif. 
Memberikan energi positif dalam jiwa untuk bisa hidup dengan berfikir positif pula. Ketaqwaan ini harus dimanifestasikan dengan ketundukan pada hukum-hukum Allah SWT. Dalam hal mempertahankan kesehatan dan pertahanan tubuh Allah SWT telah menurunkan seperangkat aturan tentangnya. Diantaranya adalah mengkonsumsi makanan yang halal, hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya.
Al-Qur’an telah memberi petunjuk yaitu, memakan yang halal dan yang baik-baik (thayyib). Allah SWT berfirman:
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah : 168)
Diantara upaya penjagaan terhadap individu muslim ini maka hal yang tidak kalah pentingnya adalah jaminan negara atas pemenuhan kebutuhan pokok bagi warganya. Islam memandang pemenuhan kebutuhan pokok adalah kewajiban negara terhadap rakyatnya. Kebutuhan pokok ini meliputi pendidikan, pangan, sandang, dan kesehatan. Demikian Allah SWT telah memberikan beban pekerjaan ini pada penguasa/Negara sebagaimana hadist RasululLoh SAW yang artinya “Sesungguhnya penguasa itu ibarat perisai”. Ini menunjukkan bahwa dalam upaya penjagaan imunitas bukanlah masalah sepele. Namun berkaitan dengan posisi penguasa sebagai pengemban amanat rakyat yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di akhirat kelak.

Vaksinasi, Apakah Aman atau Berbahaya?

Setiap anak berumur kurang dari 15 bulan umumnya sudah diberi berbagai macam vaksinasi. Di Indonesia jumlah yang “dianjurkan” sebanyak kurang lebih 10 macam. Di Inggris 25 macam dan USA 30 macam. Pertanyaannya apakah ini perlu ???
Bila anda menanyakan pada dokter atau dunia pengobatan Orthodox, maka jawabannya sangat perlu dan mesti. Kalau ditanyakan pada pabrik Obat pembuat Vaksin, jawabnya…. so pasti! -penghasilan dari vaksin 7 Milyar Dollar setahun, itu sama dengan hampir 70 triliun rupiah! Dan kalau kita tanyakan kepada masyarakat awam pemakai vaksin, jawabannya “katanya perlu, dokter bilang perlu dan pemerintah juga bilang perlu”. Hanya saja kalau anda menanyakan kepada orang tua yang anaknya terkena Autis atau korban akibat Vaksin lainnya maka jawabnya tentu bertolak belakang.
Vaksin menyebabkan tidak kurang dari 80 macam penyakit yang kadarnya menengah hingga fatal. Diantaranya yang dikenal masyarakat adalah Asma, Arthitis, Autis, Kerusakan Otak, Kanker, Eczema, Kerusakan mata, Kerusakan Telinga, Lupus, Leukemia, Meningitis, Parkinson, Polio dan sejumlah penyakit lain yang mengejanya saja sulit dilakukan.
Mengapa demikian? Vaksin akan langsung mempengaruhi system kekebalan tubuh dan juga system syaraf. Vaksin yang tadinya dimaksudkan untuk menaikkan system kekebalan tubuh, juga membuat system ini tidak berfungsi secara alamiah dan pada saatnya tidak sanggup merespon penyakit yang datang. Hal ini disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, bahwa tidak semua kuman yang dilemahkan itu benar benar lemah pada waktu diproduksi sebagai vaksin. Sebagai contoh, pada program imunisasi Polio pada awal 2000, banyak anak2 yang menjadi lumpuh setelah di vaksinasi. 
Ini kisah nyata dan tidak bisa dibantah, dan berita ini disiarkan keseluruh dunia [malah kita tidak ambil pusing]. Kasus terbaru adalah kejangkitan Flu Babi yang terjadi setelah orangnya di vaksinasi. Hal kedua adalah material pembawa kuman ini terdiri dari material yang tidak aman untuk kesehatan, seperti logam Aluminium, Mercuri dan Formalin. Zat2 ini terkenal sebagai zat yang berbahaya untuk sistem syaraf dan malah bersifat menimbulkan kanker [carcinogenic]. Apakah tidak ada bahan lain yang dapat dipakai untuk itu? Ada beberapa zat baru yang diujikan, namun juga ternyata memberi masalah baru.
Pertanyaan terakhir, apakah vaksin ini benar benar bermanfaat, sehingga kita mungkin dapat menimbang antara manfaat dan mudaratnya? Ternyata manfaatnya sangat disangsikan. Berbagai kasus Diphtheria terjadi pada anak2 yang telah divaksinasi dan dianggap imun. Contoh lain yang popular terjadi di Texas pada 1986, terjadi epidemi sakit Campak disana dan ternyata 99% korban telah divaksinasi sebelumnya. Vaksinasi untuk Batuk Rejan atau Pertusis juga ternyata hanya effektif untuk 36% dari anak2. Sebaliknya vaksin DPT juga sangat terkenal sebagai penyebab kerusakan otak. 
Vaksin Rubella mengakibatkan arthritis, Vaksin Polio berhubungan dengan kanker otak dan tulang. Vaksin Hepatitis banyak dilaporkan mengakibatkan HIV/AID terutama untuk vaksin yang dibuat langsung dari darah manusia. Vaksin HVP [servical cancer] sekarang ini sedang dalam proses pengadilan karena telah menimbulkan kematian dan kerusakan kesehatan, sedangkan berbagai vaksin Flu diragukan apakah pernah diuji cobakan sebelum dipasarkan. Akibat buruk dari vaksin sedemikian panjangnya sehingga menguras energi hanya untuk membacanya.
Apakah Vaksin lebih banyak manfaatnya daripada bahayanya? Pertama tama harus diketahui bahwa sebahagian besar penyakit yang “dilindungi” oleh vaksin tadi dapat diobati dan kecil kemungkinan akan menyebabkan kematian. Anak kecil tidak perlu diberi TCD misalnya, karena ketiga penyakit tadi dapat diobati dengan sempurna. Selain itu vaksinasi TCD juga cuma effektif selama 3-6 bulan saja, tidak seumur hidup.
Tingkat kemungkinan penyakit2 tadi terkena pada anak anak atau manusia berbeda beda. Kita ambil contoh, untuk penyakit campak, kemungkinan terkena untuk anak yang berada pada lingkungan kumuh 1:10.000, dan untuk lingkungan bersih 1:100.000. Lingkungan sangat menentukan tingkat kesehatannya dan dalam contoh tadi menurunkan kemungkinan kena sebesar 10 kali. Bila ternyata Vaksin campak menghasilkan penyakit Autism pada anak dengan rasio 1: 50.000 anak yang di vaksinasi, apakah kesimpulannya? Kesimpulannya anak pada lingkungan sehat tidak perlu diberikan vaksin campak, dan anak pada daerah kumuh bisa diberikan vaksinasi. 
Apakah benar demikian? Penyakit campak jarang mengakibatkan kematian, juga Autis, namun penyakit campak dapat disembuhkan dengan cepat, sedangkan Autis menjadi beban seumur hidup. Dengan alasan tadi, kesimpulannya jangan berikan vaksin ini pada siapapun. Sebagai catatan ada laporan di suatu daerah di Afrika yang melaporkan tingkat terjadi Autism pada anak yang di vaksinasi sebesar hampir 2%, berarti perbandingannya 1: 50. Di Yugoslavia dilaporkan bahwa vaksinasi untuk Parotitis [gondongan] menyebabkan penyakit encephalitis [infeksi di otak] dengan perbandingan 1: 500. Dua duanya memiliki nama yang hebat, tetapi nama terakhir jauh lebih berbahaya.
Pabrik Obat penghasil Vaksin sangat berkepentingan untuk mempromosikan kegunaan vaksin dengan berbagai cara. Dengan omset penjualan 7 Milyar US Dollar, bisnis ini memang sangat penting untuk dipertahankan. HPV vaksin untuk kanker Cervic dipromosikan juga untuk remaja pria dan menuai anekdot dan kecaman yang besar. Vaksin yang satu ini memakan korban yang relatif lebih besar daripada vaksin lainnya. Flu babi juga dicurigai sebagai penyakit yang sengaja disebar untuk menjual vaksin. Tuduhan ini terjadi karena sehari setelah H1N1 diumumkan, vaksinnya sudah tersedia dipasar. Vaksin Flu lainnya juga ikut numpang beken dan mendapatkan pasaran, padahal ada lebih dari 20 macam flu yang beredar di Indonesia, dan jenis vaksin yang dijual tidak lebih dari 5 macam. Histeria akan penyakit ikut menunjang penjualan vaksin ini.
Di Indonesia, program vaksinasi belum merupakan keharusan, cuma sangat dianjurkan. Ini hal yang melegakan, karena dibeberapa Negara ini merupakan keharusan dan dapat didenda bila anaknya tidak di vaksinasi. Semoga pemerintah kita tidak merubah policy ini menjadi keharusan. Dibeberapa Negara, Negara dibawa ke pengadilan karena kasus vaksinasi yang dipaksakan tetapi membawa korban ini.
Apa yang ingin disampaikan oleh tulisan ini? Berhati hatilah untuk melakukan Vaksinasi, baik untuk diri sendiri maupun anak2, terutama untuk anak bayi. Anak bayi memiliki system kekebalan tubuh yang belum sempurna dan jangan dibebani oleh vaksin yang akan merusak system ini berkembang secara alami. Vaksin memiliki dampak kesehatan yang berbahaya dan tidak seimbang dengan manfaatnya. Anda dianjurkan untuk hidup dengan sehat dan memelihara lingkungan yang sehat daripada berjudi dengan vaksin ini.
Untuk yang ingin informasi tentang bahayanya vaksin, anda coba google “danger of vaccine” dan kemungkinan anda diberi hit lebih dari 1.000.000 artikel!

Vaksin Masih Perlukah?

Sehubungan dengan adanya penyakit-penyakit yang berkembang saat ini dan telah beredarnya pemahaman metode kedokteran yang disebar luaskan oleh metode kedokteran barat maka sebagai umat muslim sangat prihatin sekali dengan kondisi ini. Metode kesehatan ala modern dengan teori trial and error mengatakan bahwa, penyakit itu bisa disembuhkan bila disuntikkan virus dan bakteri yang bersumber dari penyakit, agar manusia kebal. Sehingga manusia dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah, tetapi tidak terkena penyakitnya.
Contohnya, agar anak-anak tidak terkena penyakit kelamin/HIV atau penyakit kelamin lainnya ketika mereka melakukan sex bebas, maka disuntikkan vaksin HIV pada usia anak-anak. Itulah yang dikutip dari buku What Your Doctor May Not Tell You About Childrens Vaccination, oleh Stephanie Cave & Deborah Mitchell, keduanya dokter dari Amerika. Sentra pengendalian penyakit di AS, pada februari 1997 (ACIP) dari CDL, berkumpul untuk membuat kebijakan vaksin bagi AS. Neal Haley MD, ketua komite penyakit menular dari Akademi AS untuk dokter spesial anak, mengajukan topik vaksin HIV.
Ia mengatakan “kami sungguh-sungguh melihat bahwa usia 11 s/d 12 tahun sebagai usia target vaksin guna pencegahan penyakit seksual”. Jadi orang tua dari para bayi, balita atau anak kecil akan segera menghadapi kemungkinan mendapat vaksin HIV untuk anak-anak. Vaksin ini dimaksudkan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti khlamidia, herpessimpleks, neisseria gonorhea, HIV/AIDS dll.
Jadi pemikiran mereka, jika tubuh manusia disuntikkan virus yang dilemahkan, maka tubuh akan melakukan anti body terhadap virus tadi. Virus yang disuntikkan ke tubuh itu adalah virus yang diambil dari cairan darah orang yang terkena penyakit AIDS/HIV, Hepatitis B, Herpes, dll, yang melakukan sex bebas, peminum alkohol, narkotika dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah. Lalu dibiakkan di media-media seperti ginjal kera, lambung babi, ginjal anjing, sapi anthrax, menggunakan jaringan janin manusia yang digugurkan, ditambahkan merkuri/timerosal/air raksa atau logam berat sebagai bahan pengawetnya. Vaksin-vaksin yang dihasilkan antara lain adalah vaksin polio, MNR, rabies, cacar air dll.
Celakanya bayi-bayi tak berdosa yang tidak melakukan kerusakan, pelanggaran terhadap hukum Allah, sengaja diberikan virus-virus itu, dengan pemikiran agar anak-anak itu kebal. Sehingga ketika melanggar hukum allah, dimungkinkan tidak terkena azab-Nya. Celakanya pula, ini diberikan kepada anak-anak muslim.
Sebenarnya vaksin-vaksin ini juga telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, sehingga banyak terjadi penyakit kelainan syaraf, anak-anak cacat, autis, dll. Tetapi penjualan vaksin tetap dilakukan walau menimba protes dari rakyat Amerika. Hanya saja satu alasan yang negara Amerika pertahankan, yaitu bahwa vaksin adalah bisnis besar. Sebuah badan peneliti teknologi tinggi internasional yaitu Frost & Sullivan, memperkirakan bahwa pangsa pasar vaksin manusia dunia akan menguat dari 2,9 miliar USD tahun 1995, melonjak menjadi lebih dari 7 miliar USD tahun 2001.
Ini diambil dari ideologi kapitalis yang mereka emban, hingga membunuh bayi, anak-anak atau manusia lain, mereka lakukan demi uang dan kekuasaan.
Ketika anak-anak terimunisasi, mulailah jerat obat-obatan produk AS membanjiri negeri-negeri muslim yang tunduk pada AS dan membiarkan rakyatnya sendiri teracuni akibat pemikiran kapitalis AS. Obat-obat beracun yang mahal harganya ini praktis menguras keuangan orang-orang muslim, teracuni obat-obat kimia sintetis termasuk benda-benda haram, agar doa-doa orang miskin tertolak oleh Allah swt. Ini semua akibat kebodohan orang-orang muslim, yang tidak percaya kepada metode kesehatan menurut Rasulullah SAW, yaitu Atibunabawy.
Dalam hal obat-obatannya, pengobatan atibunabawy yang murni alami, tidak boleh dicampur adukkan dengan pengobatan yang menggunakan bahan kimia sintetis (QS. 2:42). Tetapi dalam hal teknologi misalnya alat-alat radiologi, stetoskop, bladpressure (alat pengecekan tekanan darah) dll, boleh saja kita gunakan. Jadi Indonesia membutuhkan rumah sakit dengan peralatan canggih, tetapi obat-obatan menggunakan yang alami dan bukan dari barang/benda haram.
Jemaah haji Indonesia juga diwajibkan divaksin dengan vaksin miningitis. Dimana keharusan ini adalah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, yang berada dibawah naungan WHO dan PBB. Menurut informasi yang di dapatkan dari Departemen Kesehatan RI bahwa vaksin miningitis ini adalah salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Jadi setiap calon jemaah haji akan mendapatkan sertifikat telah tervaksin/terimunisasi. Kalau tidak maka tidak diberangkatkan. Apakah ini tidak berlebihan?
Apakah vaksin miningitis? Vaksin ini diberikan dengan maksud (menurut mereka) untuk melindungi jemaah haji indonesia dari penyakit meninglokal, yang disebabkan oleh organisme Neisseria meningitis yang menyebabkan infeksi pada selaput otak dan meningokomeia atau infeksi darah atau keracunan darah, yang penyebarannya melalui bersin batuk dan bicara.
Vaksin yang disuntikan ke tubuh calon jemaah haji ini adalah bakteri meningokokus yang awalnya diambil dari cairan darah orang amerika yang terkena meningitis. Bakteri ini timbul karena pola kebiasan meminum alkohol dan perokok aktif dan kehidupan malam yang serba bebas. Vaksin ini tidak juga memberikan perlindungan utuh. Vaksin ini hanya mengurangi resiko penyakit meningokal yang disebabkan oleh Serogroup A, C, Y dan W 135. Sehingga 30% perkiraan kasus penyakit tetap terkena pada seluruh kelompok usia.
Vaksin efektif hanya untuk 3 s/d 5 tahun. Vaksin ini mengandung timerosal/air raksa sebagai bahan pengawet serta merupakan salah satu bahan pencetus kanker (karsinogen) dan kelainan-kelainan syarat, sehingga berdampak buruk pada sel-sel otak dan organ-organ tubuh jemaah haji. Beberapa jamaah haji Indonesia mengalami gejala-gejala seperti biru-biru di seluruh tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti melayang, rasa ketakutan, pusing, mual, setelah divaksin.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah vaksinasi merupakan rukun haji? Kini vaksin tersebut dapat menyebabkan seseorang batal berangkat haji. Kedudukannya sudah melebihi rukun dan wajib haji. Ada apa sebenarnya di balik itu semua?

VAKSINASI….??? atau TAHNIK dan BEKAM…??? SOLUSINYA…???

Rasulullah SAW telah mencontohkan Tahnik dan Bekam untuk tindakan preventif  dan kuratif terhadap penyakit dan dilindungi keberadaannya dengan Hukum Islam, yaitu penerapan Syariat Islam secara Kaffah (menyeluruh).
Pemenuhan kebutuhan hidup  per Individu oleh negara. Sandang, pangan, papan, kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan lapangan pekerjaan yang halalan toyiban, untuk seluruh rakyat baik muslim dan non muslim.
Nah kalau seluruh sendi kehidupan di lindungi oleh Hukum Allah, kira-kira ada tidak anak yang kurang makan..? ada tidak ibu-ibu yang sulit memberikan ASI yang berkualitas, susah tidak suami memperhatikan anak dan keluarga,..? takut tidak umat Islam punya anak banyak..? tentu tidak  kan…??
Indonesia mempunyai kekayaan alam yang maha luas, Indonesia mempunyai potensi obat-obatan herbal yang dahsyat.. lalu kenapa tidak di upayakan potensi alam ini untuk kejahterakan Rakyat..?? kemana kekayaan alam yang di titipkan Alloh kepada Indonesia ini di jarah..??sehingga penduduknya banyak kekurangan..?? Sudahkah amanah ini di laksanakan oleh pejabat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab mensejahterakan umat..???
Sungguh tidak layak, Indonesia yang kaya raya, gemah ripah loh jinawi, rakyatnya miskin dan papa bahkan sakit-sakitan. Sungguh tidak layak Indonesia yang dipenuhi orang yang berilmu, beriman dan bertakwa, tidak mampu mensejahterakan seluruh rakyat.
Nah jadi penerapan syariah Islam secara kaffah adalah suatu kewajiban setiap muslim untuk memperjuangkannya. Untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan yang optima bagi seluruh manusia, alam dan kehidupan.
Dengan pengobatan dan tata cara pemeliharaan kesehatan sesuai dengan metode kesehatan Ala Rasulullah. Yaitu Thibbun Nabawi. Menggunakan obatan herbal yang halalan toyiban serta peralatan teknologi yang canggih, untuk kesejahteraan seluruh manusia. Berdasarkan Al Quran dan Hadits.
Kerusakan moral, angka penyakit yang tinggi, kecacatan, autis dll.. adalah akibat tidak dilaksanakannya sistem Kesehatan ala Rasulullah, tidak di terapkannya Syariat Islam secara kaffah malah menerapkan sistem demokrasi kapitalis yang menghalalkan segala cara, Pelacuran, aborsi, sex bebas, makan yang haram… semua melemahkan imunitas tubuh. Apalagi VAKSIN yang pembuatannya dari benda HARAM lagi BERACUN.
Semoga artikel ini bisa menyadarkan ummat muslim pada khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya mengenai bahaya penggunaan vaksin hasil rekayasa kaum kuffar zionis kapitalis, Amin yaa Robbal alamin…